Pabrik Kewalahan, Inden Toyota sampai Dua Bulan

All New AVANZA tampil baru dengan desain eksterior yang jauh lebih gagah dan modern dari versi sebelumnya untuk memberi Anda kepuasan akan estetika.

- All New Exterior and Interior Design
- New 2 DIN AUDIO SYSTEM (1.5) and 1 DIN AUDIO CD MP3 (1.3G)
- New Steering Design with EPS & Tilt Steering
- New Meter Combination
- New Rear Parking Sensor with Rear Reflector
- New Side Air Ventilation Design
- New Center Air Ventilation
- New Alloy Wheel Design
All New AVANZA tampil baru dengan desain eksterior yang jauh lebih gagah dan modern dari versi sebelumnya untuk memberi Anda kepuasan akan estetika.

- All New Exterior and Interior Design
- New 2 DIN AUDIO SYSTEM (1.5) and 1 DIN AUDIO CD MP3 (1.3G)
- New Steering Design with EPS & Tilt Steering
- New Meter Combination
- New Rear Parking Sensor with Rear Reflector
- New Side Air Ventilation Design
- New Center Air Ventilation
- New Alloy Wheel Design
JAKARTA Pemesan mobil Toyota harap bersabar. Khusus pesanan di bulan Juli, Agustus, dan September, inden terhadap merek mobil paling laris di Indonesia itu bisa mencapai satu sampai dua bulan. Antrean panjang terjadi khususnya di pesanan Avanza, Innova, dan Rush.

Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Joko Trisanyoto mengatakan, tingginya permintaan untuk saat ini tidak bisa diimbangi dengan kapasitas produksi. "Mau bagaimana lagi? Kami mohon maaf," kata Joko di sela buka puasa bersama kemarin.

Joko mengatakan bahwa Juli lalu pesanan mencapai lebih dari 27 ribu unit. Dari jumlah tersebut sekitar setengahnya baru bisa terpenuhi. "Saya kira Agustus juga akan begitu. Kalau September tidak akan terlalu karena permin taannya mungkin lebih kecil karena Lebaran sudah berlalu," terusnya.

Presiden Direktur PT TAM Johnny Dharmawan mengatakan bahwa produksi pada Agustus berkurang sampai 20 persen. Penyebabnya adalah pengurangan jam kerja karena puasa dan terjadi beberapa kali Liburan terutama 17 Agustusan. Menurut Johnny, pabrik tetap menerapkan sistem kerja pabrik dua shift. Hanya saja jam kerja tidak lagi menerapkan sistem lembur. " Cuma mulainya lebih pagi yaitu jam 7, pulangnya jam 4 sore," terangnya.

Johnny memaparkan, penjualan pada bulan Agustus ini diprediksi turun sampai di kisaran 50 ribu unit. Sementara pada Juli lalu sempat menyentuh angka 72 ribu. Dia memprediksi, pada September nanti penjualan bisa lebih turun lagi yaitu mencapai 40 ribu. "Demandnya akan kecil. Tapi September akan kami kejar semua inden Toyota," ucapnya.

0 komentar:

Posting Komentar