Vegas (AFP/ANTARA) - Sebuah perusahaan yang bermarkas di New York
"Alat ini mengambil video 360-derajat dan memperbolehkan anda untuk membagi video tersebut secara online, tutur Jeff Glasse, pendiri sekaligus CEO Kogeto.
"Anda akan mengambil gambar semua orang dalam ruangan - 360 derajat," tutur Glasse, ketika mendemontrasikan alat bernama 'Dot' yang dijual seharga AS$79 (setara dengan Rp726 ribu) di pameran Consumer Electronics Show (CES), Las Vegas. "Dan kemudian dengan satu kali klik anda dapat mengunggah video tersebut ke Facebook, Twitter, atau dimana pun anda ingin berbagi."
Dot menyerupai sebuah bidikan gelas atau kaca pembesar seperti yang digunakan oleh pedagang perhiasan atau fotografer, hanya lebih kecil.
Alat tersebut dijepit di iPhone, sejajar dengan lensa kamera smartphone tersebut, dan berubah menjadi video dengan gambar 360 derajat.
Kogeto mulai memasarkan Dot untuk iPhone 4 dan iPhone 4S pada bulan Oktober. Alat ini selanjutnya akan dijual di Eropa pada bulan Februari dan dijual di toko Apple di seluruh AS dalam waktu dua pekan.
Sebuah versi Dot untuk Samsung Galaxy Nexus berbasis Android akan tersedia di pasaran pada pertengahan tahun ini dan model Android lainnya akan menyusul.
"Kami menawarkan ini untuk pasar konsumer sehingga kami dapat mematri video panorama," tutur Glasse. "Saya percaya sepenuh hati pada video panorama. Saya yakin video ini transformatif."
Pendanaan untuk membuat Dot digalang oleh Kickstarter, sebuah situs yang mengumpulkan donasi untuk proyek-proyek kreatif.
Kogeto meminta AS$20.000 (setara dengan Rp183 juta) namun menerima AS$120.500 (setara dengan Rp1,1 milliar) dari lebih 1.000 penyumbang.
0 komentar:
Posting Komentar