Kawasaki Klaim ZZR1400 Punya Akselerasi cepat

Awal Februari ini, sedikit 71 show room di penjuru dunia secera serentak akan memasarkan empat model Kawasaki. Dua di antaranya, paling menarik adalah Versys 1000 dan ZZR1400. KompasOtomotif coba memilih dan mengupas kelebihan dari ZZR1400.

Kawasaki mengklaim ZZR1400 yang baru diluncurkan di sirkuit Nardo, Italia, baru-baru ini sebagai 'raja dari semua motor sport' dan memiliki 'akselerasi cepat' di kelompok produksi roda dua. Tak heran, Kawasaki gencar membombardir rilis melalui siaran pers, video, peragaan dyno dan berani head-to-heads dengan Hayabusa. Bahkan pedrag Rickey Gadson telah memuji model baru sebagai sepeda motor yang lebih berani.


Mesin baru
Ketika peluncuran di Nardo, sekalian dilakukan pengujian secara tertutup, di antaranya untuk mengetahui handling, tenaga, kecepatan karena lintasan sangat cocok. Tapi, situs VD coba membeberkan perubahan dari model sebelumnya, ketimbang mengetahui hasil tes.
  
Pada ZZR1400, mesin baru dengan kenaikan kapasitas dari 1.352 cc menjadi 1.441 cc. Tenaga maksimum yang dihasilkan 200 PS pada 10.500 rpm dan bila dilengkapi RAM udara meningkat jadi 210 rpm dengan putaran mesin yang sama. Meski tenaga besar tak usah khawatir roda belakang spin saat tenaga dibuka. Pasalnya, motor ini dilengkapi dengan kontrol traksi (Kawasaki traction control) sama seperti dipasang pada Kawasaki Versys 1000, bahkan sangat mirip dengan ZX-10R.

Meski tak dinformasikan mengenai kecepatan maksimum, diyakini bisa lebih cepat dari model sebelumnya. Karena, selain tenaga yang besar, bobotnya pun lebih ringan 1,4 kg yang disunat dari kedua pelek. Trus, radiator lebih besar dan sasisnya lebih kekar dan kuat.

Ketika ZZR1400 cc dijajal di lintasan, faktor kesulitan pada moge biasanya menyangkut pengendalian dan mendapatkan tenaga yang besar. Tapi, dengan adanya kontrol traksi, tenaga yang dibetot tidak terbuang percuma. Plus sassi yang baik dan jarak sumbu roda yang panjang, sehingga pembagian bobot jadi bagus, pengendalian saat di tikungan terasa nyaman.

Terutama kala manuver di tikungan "tusuk konde", tanpa ada kontrol traksi, Anda harus  memindahkan gigi sambil diserasikan dengan waktu yang tepat, dan kontrol gas. Namun dengan bantuan kontrol traksi, Anda tinggal konsentrasi mengarahkan posisi motor dengan benar.

Menariknya, kontrol traksi sendiri ada tiga mode, di mana mode 1 dan 2 sama seperti S-KTRC pada ZX-10R. Mode 1 untuk jalan jauh (turing). Mode 2, untuk kenyamanan dan terakhir (mode 3), ketika melintasi jalan buruk.

0 komentar:

Posting Komentar