Beats Audio dan Kamera "Ajaib" Jadi Senjata Andalan HTC

Vendor ponsel asal Taiwan, HTC akan menjadikan teknologi imaging dan sound berkualitas tinggi sebagai referensi teknologi yang wajib disematkan pada smartphone dan tablet mereka. Ini akan menjadi strategi bisnis dan inovasi HTC di tahun 2012.

Menurut Samudro Seto, Head of Product Marketing HTC Indonesia, untuk sisi imaging, HTC berencana menghadirkan kualitas layar yang lebih natural dan nyata. "Layarnya tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap. Teknologi yang digunakan akan menghadirkan tampilan seperti apa yang dilihat mata manusia," kata Samudro, saat ditemui Kompas.com di Jakarta, pada Kamis (18/1/2012).


Masih dari sisi imaging, HTC pun akan membenamkan kamera berkualitas tinggi sebagai salah satu fitur andalan. Namun, mereka tak ingin hanya mengandalkan megapiksel yang besar. Alih-alih berlomba besar-besaran megapiksel, HTC memilih untuk memberikan fitur yang berguna untuk pengguna. Seperti peningkatan kecepatan shutter lag dan penambahan filter-filter yang dapat mempercantik hasil foto.

Sedangkan untuk sisi sound, HTC akan kembali bekerjasama dengan perusahaan Beats Audio yang memproduksi earphone Beats Audio. HTC mengklaim, Beats Audio dapat menghadirkan kualitas sound yang detil, seperti di studio rekaman. Menurut Samudro, sajian kualitas musik yang baik sangat relevan dengan pasar Indonesia.

HTC sudah mulai menyematkan teknologi imaging dan sound yang berkualitas pada smartphone seri Sensation XE dan Sensation XL.

Sensation XE menjanjikan kualitas suara yang lebih 'nendang' dengan kemampuan Beats Audio-nya. Hal ini diperoleh melalui kombinasi earphone BeatsAudio dan teknologi di dalamnya. Sensasi sound yang paling nyata adalah dentuman bass yang lebih 'utuh'. Sensation XE mulai dipasarkan di Indonesia awal Desember 2011.

Begitupun dengan Sensation XL yang menggunakan teknologi Beats Audio. Sensation XL juga memiliki kamera yang "ajaib" menurut Lucky Sebastian, pemerhati Android di Indonesia.

Dengan kamera 8 MP, lensa f2,2, serta modus potret yang beragam, Sensation XL dapat menghasilkan gambar yang natural dan sangat memungkinkan menangkap gambar di tempat berpencahayaan rendah.

Lucky sempat memamerkan hasil foto yang dibuatnya menggunakan Sensation XL dan kemudian dibandingkan dengan Samsung Galaxy S II dan iPhone 4S. Hasil foto dari Sensation XL disebut oleh Lucky lebih baik dari foto yang dihasilkan oleh kedua ponsel tersebut.

Fitur imaging dan sound yang baik ini akan mendukung fungsi multimedia dan entertainment pada smartphone. Karena selama ini, masyarakat Indonesia masih menggunakan smartphone untuk fungsi bisnis dan chatting saja. Fungsi entertainment dan multimedianya kurang diperhatikan.
JAKARTA, KOMPAS.com -

0 komentar:

Posting Komentar